Studi yang dilakukan tim ahli dari University of Missouri - dipimpin oleh Profesor Rebecca Johnson – menunjukkan, kehadiran kelinci dapat memberi rasa tenang dan nyaman pada wanita. Kadar hormon stres kortisol tercatat menurun di tubuh wanita hanya beberapa menit setelah kontak dengan kelinci (dilansir Geniusbeauty). Otomatis, risiko serangan jantung dan stroke pun semakin kecil.
Maria pun mengamini, “Kelinci biasanya digunakan sebagai bagian dari perawatan untuk memfasilitasi penyembuhan penyakit serius pada anak-anak dan remaja, seperti autisme atau depresi. Terapi kelinci juga digunakan membantu mengatasi orang yang merasa kurang percaya diri. Konon kehadiran kelinci dalam rumah-tangga disinyalir dapat memfasilitasi proses pertahanan ikatan sosial. Mengajarkan wanita bagaimana mengontrol emosi, memahami diri sendiri dan orang lain, serta berkomunikasi secara efektif,” jelas Maria.
Tip Memelihara Kelinci
1. Usahakan kandang kelinci tidak lembap dan terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat.
2. Jagalah kebersihan lantai kandang kelinci, karena sanitasi kandang yang kurang terjaga dapat menimbulkan pelbagai penyakit. Usahakan membuat lantai kandang yang nyaman untuk kelinci, yang terbaik dari bambu agar kotoran bisa jatuh ke dalam penampungan yang terdapat di bawahnya.
3. Jumlah kelinci dalam kandang harus disesuaikan dengan luas kandang.
4. Jangan berikan sayuran segar kepada jenis kelinci hias atau jenis lainnya! Pastikan sayuran diberikan dalam keadaan layu namun tidak busuk (jangan diberikan langsung dari lemari es). Proses pelayuan berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret.
5. Untuk pakan tambahan (konsentrat) bisa anda berikan pelet khusus kelinci (misal jenis kelinci hias) atau bisa juga diberikan bekatul yang dicampur dengan sayuran dan ampas tahu diberi air sedikit lalu diaduk.
6. Lakukanlah penerangan yang stabil selama 12 jam. Usahakan sinar matahari langsung menyinari kandang, karena banyak bakteri bibit penyakit yang bisa terbunuh dengan sinar matahari. Gunakan pula cat berbahan ter atau kapur untuk dinding kandang.
7. Jangan terlalu banyak menggendong kelinci yang masih kecil, karena rasa tidak nyaman yang timbul akan membuat kelinci stres dan berujung kematian.
Maria pun mengamini, “Kelinci biasanya digunakan sebagai bagian dari perawatan untuk memfasilitasi penyembuhan penyakit serius pada anak-anak dan remaja, seperti autisme atau depresi. Terapi kelinci juga digunakan membantu mengatasi orang yang merasa kurang percaya diri. Konon kehadiran kelinci dalam rumah-tangga disinyalir dapat memfasilitasi proses pertahanan ikatan sosial. Mengajarkan wanita bagaimana mengontrol emosi, memahami diri sendiri dan orang lain, serta berkomunikasi secara efektif,” jelas Maria.
Tip Memelihara Kelinci
1. Usahakan kandang kelinci tidak lembap dan terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat.
2. Jagalah kebersihan lantai kandang kelinci, karena sanitasi kandang yang kurang terjaga dapat menimbulkan pelbagai penyakit. Usahakan membuat lantai kandang yang nyaman untuk kelinci, yang terbaik dari bambu agar kotoran bisa jatuh ke dalam penampungan yang terdapat di bawahnya.
3. Jumlah kelinci dalam kandang harus disesuaikan dengan luas kandang.
4. Jangan berikan sayuran segar kepada jenis kelinci hias atau jenis lainnya! Pastikan sayuran diberikan dalam keadaan layu namun tidak busuk (jangan diberikan langsung dari lemari es). Proses pelayuan berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret.
5. Untuk pakan tambahan (konsentrat) bisa anda berikan pelet khusus kelinci (misal jenis kelinci hias) atau bisa juga diberikan bekatul yang dicampur dengan sayuran dan ampas tahu diberi air sedikit lalu diaduk.
6. Lakukanlah penerangan yang stabil selama 12 jam. Usahakan sinar matahari langsung menyinari kandang, karena banyak bakteri bibit penyakit yang bisa terbunuh dengan sinar matahari. Gunakan pula cat berbahan ter atau kapur untuk dinding kandang.
7. Jangan terlalu banyak menggendong kelinci yang masih kecil, karena rasa tidak nyaman yang timbul akan membuat kelinci stres dan berujung kematian.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/03/04/195/431576/pelihara-binatang-boleh-asal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar